Hukum Bacaan Mad


Hai guys jadi kali ini gue akan menjelaskan tentang hukum bacaan Mad. Buat kalian yang masih penasaran, apas sih hukum bacaan mad itu?, apa saja sih hukum bacaan mad itu? nah mari kita simak guys..

Dalam membaca Al-Qur'an tak akan lepas dari yang namamnya tajwid, nah salah satu dari hukum bacaan tajwid tersebut yaitu hukum bacaan mad.

Makna dari hukum bacaan mad itu sendiri mterbagi menjadi dua, yaitu Secara bahasa yang artinya, mad meempunyai arti panjang. Dan secara istilah, mad mempunyai pengertian membaca panjang pada huruf yang ada pada Al-Qur'an dikarenakan bertemu dengan huruf mad seperti, hamzah, wau,dan yak. Sedangkan panjangnya tergantung dengan mad itu sendiri.

Macam-Macam Hukum Bacaan Mad Beserta Contohnya

Secara umum mad terbagi menjadi dua saja yaitu, Mad Thobi'i (Mad asli) dan Mad Far'i (mad cabangnya atau bagiannya). Dan dari mad Far'i tersebut hukum mad terbagi lagi menjadi 14 macam.

Jadi jika ditotal maka hukum bacaan mad ada 15 macam. Untuk lebih jelas nya, mari kita ulas lebih lengkap tentang macam-macam hukum bacaan mad dan contohnya dibawah ini.

 1. Hukum Bacaan Mad Thabi'i 
( مَدْ طَبِيعِي )
Mad Thabi'i terjadi apabila ada alif (ا) yang terletak sesudah fathah, atau ya' sukun (ي) terletak sesudah kasrah, atau juga huruf wau (و) yang terletak sesudah dhamah. Maka hukum bacaan tersebut akan dihukumi bacaan mad thabi'i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi'i berarti biasa. Cara membaca ayat Al-Qur'an tersebut adalah sepanjang dua harakat atau disebut satu alif.
Contoh:


2. Hukum Bacaan Mad Wajib Muttashil
Mad wajib Muttashil terjadi jika ada Mad Thabi'i bertemu dengan hamzah ( ء) pada satu kalimat atau ayat. Cara membacanya wajib dipanjangkan sepanjang 5 harakat atau dua setengah alif.
Contoh:

3. Hukum Bacaan Mad Jaiz Mufashil
 Mad Jaiz Munfashil terjadi jika ada mad Thabi'i yang bertemu dengan hamzah (ء )  namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz berarti boleh, sedangkan Munfashil mempunyai arti terpisah. Cara membacanya adalah boleh seperti mad wajib Muttashil, dan boleh seperti mad Thabi'ii saja.
Contoh:


4. Hukum Bacaan Mad  Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi terjadi jika ada mad thabi'i bertemu dengan tasydid pada satu kata atau ayat. Cara membacanya adalah harus panjang selama 3 alif atau 6 harakat.
Contoh:


5. Hukum Bacaan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah mad yang terjadi jika ada mad thabi'i bertemu dengan huruf mati atau sukun. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat.
Contoh:


6. Hukum Bacaan Mad Layyin
Mad Layyin dimana ini terjadi jika setelah huruf yang berharakat fathah terdapat wau sukun(و ) , atau ya sukun( ي ). Cara membacanya adalah dengan membaca mad dengan sekedar lunak dan lemas saja.
Contoh:


7. Hukum Bacaan Mad 'Arid Lissukun
Mad 'Arid Lissukun dibaca jika terdapat waqaf atau tempat perhentian membaca sedangkan sebelum waqaf tersebut terdapat Mad Thani'i atau Mad Lein. Untuk cara membacanya terbagi menjadi 3 macam:
a. Yang paling utama dibaca panjang seperti halnya mad wajib muttashil atau setara dengan 6 harakat.
b. Yang pertengahan bisa dibaca sepanjang empat harakat, yakni dua kali nyanya mad thabi'i
c. Yang pendek yakni boleh hanya dibaca seperti mad thabi'i biasa.

Contoh:



8. Hukum Bacaan Mad Shilah Qoshirah
Mad Shilah Qashirah terjadi jika ada haa Dhamir ( ﻪ ) sedangkan sebelum haa tadi terdapat huruf hidup (berharakat). Maka untuk cara membacanya haruslah panjang sperti halnya Mad Thabi'i.
Contoh:


9. Hukum Bacaan Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah dihukumi jika ada mad Qashirah bertemu dengan hamzah  ( ء ). Cara membacanya adalah Seperti Mad Jaiz munfashil, (5 harakat).
Contoh:


10. Hukum Bacaan Mad 'Iwad
Mad 'Iwadl adalah mad yang dibaca jika terdapat fthahtain yang ditemukan pada  waqaf atau pemberhentian pada akhir kalimat atau ayat. untuk cara membaca mad ini adalah seperti mad thabi'i (2 harakat).
Contoh:


11. Hukum Bacaan Mad Badal
Mad Badal terjadi jika terdapat hamzah ( ء ) bertemu dengan sebuah mad, maka cara membacanya adalah seperti mad thabi'i.
Contoh:


12. Hukum Bacaan Mad Lazim Harfi Musyabba'
Mad Lazim Harfi Musyabba' adalah bacaan mad yang biasanya kita temukan pada permulaan surat dari beberapa surat di Al-Qur'an. Beberapa huruf mad yang biasanya kita temukan pada surat-surat di Al-Qura'an tersebut ada 8 huruf dimana diantaranya adalah sebagai berikutt:
ن – ق – ص – ع – س – ل – ك – م
Cara membaca mad ini sama seperti Mad Lazim yaitu sepanjang 6 harakat.
Contoh:


13. Hukum Bacaan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur'an ada rterdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima yakni:
ح – ي – ط – ﻫ – ر
Cara membacanya seperti mad thabi'i.
Contoh:



14. Hukum Bacaan Mad Thamkien
Mad Thamkien terjadi jika terdapat ya' sukun ( يْ ) yang didahului dengan ya' yang bertasydid dan harakatnya kasra.

Contoh:


15. Hukum Bacaan Mad Fraq
Terakhir, Mad Farqi, yaitu bertemunya dua hamzah dimana satu hamzah istifham sedangkan yang kedua hamzah washol pada lam alif ma'rifat. Cara membacanya adalah sepnajang 6 harakat,.
Contoh:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pengambilan Gambar

First Impression

Hukum Berhijab

Indonesia Belum Terdeteksi Corona Virus